Ayam Serama yang sombong
dengan dada membusung, yang dengan lincahnya berlenggak-lenggok di
catwark adalah dambaan setiap hobies ayam serama. Tubuh mungil yang
hanya memiliki berat 300gram dengan sejuta gaya mampu membuat orang
berdecak kagum. “ Menggemaskan sekali Bunda!” Kata Chika di sela-sela
hirup tepuk tangan peserta kontes serama di sebuah kota di Jawa Tenggah.
Untuk
memdapatkan serama dambaan, adalah pekerjaan rumah besar bagi hobies.
Serama dengan trah bagus belum tentu menjadi bagus juga. Malah tak
jarang jadi gembrot dan ber size besar. Serama dengan bandrol mahal,
waktu anakan bahkan sering menjadi jawara di beberapa even belum tentu
dewasanya sejumawah sewaktu anakan. Beberapa kasus membuktikan kesalahan
perawatan menjadi biang rusaknya mutu serama.
Disamping
pola makan, perawatan dan latihan, kandang menjadi sesuatu yang vital
bagi serama. Kandang merupakan tempat hidup setiap hari bagi serama,
jadi kondisi kandang memiliki dapak yang signifikan bagi Sang Ayam.
Disamping harus mudah dibersihkan agar serama sehat, banyak modifikasi
yang dapat dilakukan agar kandang mampu mendongkrok mutu ayam. Jadi
kandang bagi serama tidak hanya tempat hidup, tetapi salah satu sarana
pelatihan bagi serama-serama.
Serama
dinilai berdasarkan penampilan fisiknya. Serama yang bermutu bagus
harus kecil, mampu berdiri tegap, kaki jenjang, dada membusung dan
berkarakter lincah serta angkuh. banyak faktor yang berasal dari
keturunan, namun keturunan tanpa pelatihan belum tentu maksimal. Untuk
memaksimalkannya, kita dapat memanfaatkan kandang sebagai sarana hidup
bagi serama. Bukan menciptakan yang tidak ada, tetapi lebih pada
bagaimana memaksimalkannya.
Luas Kandang untuk Ayam serama
Kandang
yang kecil membuat pergerakan ayam jadi terbatas. Hal ini membuat gerak
ayam jadi susah, menjadi ayam malas bergerak. Pada saat ayam melakukan
tarikan resiko cereda menjadi lebih besar, karena otot kurang terlatih.
Pada tingkat lebih parah, sasis akan melintir sehingga ayam menjadi
cacat.
Ada beberapa seramania
senior menyarankan untuk menyekap serama ketika akan kontes. Memang jika
penyekapan dilakukan serama akan cenderung narik. Namun penyekapan
disini bukan berarti harus ditempat sempit, melainkan di tempat gelap
agar ayam menjadi semakin agresip.
Namun
jika kandang terlalu lebar kita jadi susah membersihkannya. Ayam juga
menjadi over aktiv, menjadikan resiko turun meja pada saat kontes
menjadi lebih besar. Kandang minimal untuk pemeliharaan berukuran lebar X
panjang X tinggi adalah 30 cm X 40 cm X 40cm, maksimal 50 cm X 60 cm.
Sedangkan untuk brending, bisa lebih lebar dan tidak ada batas
maksumumnya, karena ayam untuk induk bukan untuk kontes.
Disain Kandang
Kandang
bisa kotak maupun bulat, tergantung lahan/ tempat meletakkan kandang.
Kandang ideal 25 cm dari lantai diberi papan/kain yang gelap. Hal ini
bertujuan untuk membuat ayam harus berdiri tegak agar bisa melihat
keluar. Ayam yang bisa berdiri tegak akan memiliki nilai tinggi saat
kontes.
Serama masuk dalam hewan
berdarah panas, yang lebih tahan kepada panas dari pada dingin. Sehingga
penempatan kandang sebaiknya jangan terkena angin secara langsung.
Posisi Wadah Pakan
Jangan Diberi Tempat Bertengger
Serama
bukan burung, sehingga jangan diberi tempat untuk bertengger. Pada saat
ayam bertengger, ekor akan ditarik kedepan. Posisi ini akan menjadikan
tulang punggung ayam menjadi cenderung panjang, pada saat berdiri ekor
akan susah bertemu dengan kepala.Agar kandang sehat kandang yang baik, adalah yang mudah menjaga kebersihannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar